Senin, 07 Januari 2013

tantang "IBU"

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

ibu....... I LOVE YOU SO MUCH



bu...
Kau Harus terbangun di Pusat malam
hanya karena suara tangisku yang mengguncang
Walau bajumu harus basah dengan semprotan kencingku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Kau Dewi dalam keheningan,
Kau korbankan malam hanya untuk menjagaku dari kesunyian
Dari sunyinya malam, dari bisikan-bisikan nyamuk yang mengincarku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Di Pagi hari aku kembali membuat ulah
tapi kau tanggapi dengan senyuman...
Dulu Kau selalu bilang "Ade jangan nakal"!
yang sampai sekarang aku masih mengingatnya
Walau kau selalu ku perbudak dengan kenakalanku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Wanita yang selalu siaga saat aku dalam buaian
saat kakiku belum kuat untuk berdiri
saat perutku mulai terasa lapar dan kehausan
Saat kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Kau selalu ada untukku dengan semua curahan perhatianmu
Kau selalu jaga aku saat aku sakit, Saat aku terjatuh,
saat aku menangis, Saat aku kesepian, walau kau selalu kususahkan
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
jasamu tak terhingga, jasamu tak terbalas
jasamu tak ternilai, jasamu tiada tara
Kasihmu Sepanjang masa, "I Love you Ibu...
jasamu terlukis indah dalam bayang surga

Ibu...
hanya Do'a yang bisa kupanjatkan untukmu
karena jasamu tiada terbalas...
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu...


DO'AMU IBU


Ibu...!
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa

Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu

Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa ikhlas pengorbananmu

Ibu...!
Sabdamu adalah do'a
Do'a yang nyaring terdengar
Dan pasti... didengar !

Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula, tahta dan mahkota
Bhakti, taat... menjaga hati
Itu saja...cari dan mesti kau beri



TERIMA-KASIH..IBU

IBU...rambutmu kini sudah mulai memutih
Kulitmu tak lagi kencang
Penglihatanmu tak lagi terang
Jalanmu kini sudah mulai goyang

Namun..apa yang terlihat
Semua itu tak pernah engkau rasakan
Semua itu tak pernah engkau pedulikan
Aku paham, semua itu demi anakmu

Sepanjang jalan engkau mengais rejeki
Sepanjang waktu engkau berhitung
Berapa laba kau dapat hari ini
Tuk membayar semua letihmu

Engkau tak lagi dapat membedakan
Mana siang, mana malam
Semangat mengalahkan gemetar kakimu
Dan segala rasa lelahmu

Ini semua...untuk siapa?
Hanya untuk anakmu
Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat
Mencapai setumpuk asa

IBU...sampai kapanpun,
Anakmu tak kan pernah lupa
Atas semua jasa, do'a dan derita
Keringat yang engkau cucurkan

IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban
Hanya surga yang pantas membayar tulusmu
Hanya Tuhan yang pantas menjagamu
Dunia dan akherat...

IBU...
Anakmu kan selalu merindumu
Do'a di setiap hembus nafas ini
Terima kasih...IBU, untuk semua ikhlasmu

By: Wong alasan   

ENGKAULAH SURGAKU

Hari ini aku bertanya
Untuk diriku sendiri
Sederhana, tapi tak sesederhana itu
Untuk menjawabnya

Butuh waktu
Perjuangan
Kesungguhan
Entah...apa lagi

Tanya yang harus ku jawab
Dengan, benar..pasti
Hingga ku yakin
Itu...pasti benar

Tuhan..Engkau bilang
Surga ditelapak kaki ibu
Makna yang terbalut bahasa
Yang sulit ku terjemahkan

Biarkan ku coba mencari
Mulai hari ini..dan seterusnya.
Hingga kuberhenti
Kudapati semua jawab

Ibu...
Ijinkan aku mencari Surgamu
Yang masih rapat...tersimpan
Diantara rimbun belantara hidup

Ibu...
Kumohon petuahmu
Apa kan kubuat
Untuk bahagiamu

Ibu...
Tunjukkanlah
Arah mana kan ku tuju
Timur, selatan, barat atau utara
Tuk kudapat ungkap semua-jawab




BUNDA

Bunda...
Bunda...
Usiamu kini tak lagi muda
Tapi aku jua belum bisa apa-apa

Bunda...
Bunda...
Kakimu tak sekuat dulu
Menopang tubuh dan juga aku dikala mengandungku

Bunda...
Bunda...
Tak ada yang berubah dari kasih dan sayangmu
Meski mataku terbelalak namun tak sesadar itu

Bunda...
Bunda...
Lidahmu penawar segala sakitku
Dan tamparmu penyadar hidayahku

Bunda...
Bunda...
Tak ada yang sepadan sebuah kata kias
Karna hanya '' BUNDA '' itu jua yang pas

Karya: Adhi Jaka Wahana

Puisi untuk ibu Tercinta


Ibu,
ingin kusajakkan senyummu,
seraya kupilih dan kupilah ribuan kata,
tetapi tak jua bisa kurangkai kalimat,
yang paling senonoh untukmu.

Biarlah puisi untukmu tetap kupingit di hati,
jika berkenan,
baca saja rangkaian prosa pada raut wajahku,
karena aku tak pernah memakai cadar dihadapanmu,
tangisku adalah tangisku dan tawaku adalah tawaku.

Aku mengenal kasihmu dengan sendiriku,
tanpa ada yang mengajari,
tanpa pula referensi,
dan karenamu juga aku bisa mengenal rindu,
yang kuyakini hingga riwayatku ditelan bumi.

Ibu,
aku tahu kita mencintai kesahajaan,
kita membenci kemunafikan,
maka untuk apa kututup rapat aurat tabiatku,
jika hanya untuk menyenangkanmu.




http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2012/10/puisi-untuk-ibu-paling-bagus.html




































Senin, 01 Oktober 2012

Cara mencegah jerawat


Cara Mencegah Jerawat:
^_^ Rutin membersihkan wajah
Salah satu penyebab jerawat karena kotoran yang menempel di wajah. Cucilah muka anda dengan foaming yang cocok atau membersihkan wajah menggunakan susu pembersih dan toner.
^_^ Minumlah 8 gelas air dalam satu hari
Mengkonsumsi air 8 gelas air dalam satu hari atau minum air yang cukup dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat tidak berguna yang ada di tubuh, termasuk bakteri yang dapat menimbulkan jerawat dari dalam.
^_^ Gunakanlah masker alami pencegah jerawat
Dengan memakai masker alami seperti madu atau jeruk nipis. Hal ini dapat membantu menghilangkan bakteri dan minyak yang menempel di wajah.
^_^ Kurangi penggunaan kosmetik yang berlebih
Gunakan saja kosmetik yang ringan untuk keseharian dan Pilihlah kosmetik yang berbahan dasar air dibanding kosmetik yang berbahan dasar minyak.
^_^ Jangan pencet jerawat
Usahakan untuk meghindari memencet jerawat yang tumbuh walau sekecil apapun, karena selain tangan yang tanpa disadari tidak steril akan menambah jumlah bakteri pada wajah berjerawat tetapi juga pada saat memencet jerawat lapisan yang ada di bawah kulit dapat menjadi rusak hingga menyebabkan minyak wajah menyebar ke bagian lain.
Obat Jerawat Tradisional:
Obat Jerawat
Daun sirih (Piper betle) mujarab untuk mematikan bakteri yang menyebabkan jerawat sehingga dapat digunakan untuk mencuci wajah. Rebus saja daun sirih beberapa lembar hingga mendidih kemudian di basuhkan selagi suam-suam kuku.
Obat Jerawat
Jeruk nipis (Citrus aurantium) yang dioleskan pada wajah pada malam hari sebelum tidur dan baru dibersihkan pada pagi harinya, ini dapat menjadi solusi untuk mengobati jerawat.
Obat Jerawat
Tumbukan Daun Jambu biji juga berfungsi mengobati jerawat dan menghaluskan kulit wajah. Oleskan di wajah kemudian di diamkan beberapa menit. Sama seperti halnya penggunaan masker.
Obat Jerawat
Alternatif pertama adalah pepaya yang telah matang di lumat dan di campur dengan air sedikit saja hingga menjadi adonan kental bisa anda gunakan sebagai masker untuk mengobati dan membasmi jerawat. Kemudian alternatif kedua adalah gunakan sebagai masker tumbukan daunnya.>
Obat Jerawat
Buah ini ampuh juga sebagai tips obat jerawat. Pilih buah tomat yang sudah masak di belah dua atau 3, kemudian langsung dipakai untuk menggosok wajah berjerawat anda. niscaya wajah akan kembali berseri. 

                                                               by;Jamilatus Sa'diyah

Senin, 24 September 2012

MEMBACA

Membaca adalah kunci dari kesuksesan 
maka setiap orang harus membaca kalau ingin menjadi orang yang SUKSES 
orang yang dinamakan orang sukses itu pekerjaannya menyenagkan & tidak memberatkan
Example: Dokter 
               Guru 
               Polisi 
               Tentara
Pokoknya begitulah pekerjaan yang enak-enak 
Dan pekerjaan yang tidak enak itu & membuat capek 
Example:Tukang becak 
               Pengemis 
              dll......  

Dan maka kita harus jadi orang yang sukses agar pekerjaan kita enak 
Dan kuncinya adalah MEMBACA 
& aku sendiri tidak mau menjadi orang yang bodoh  
Karna aku ingin menjadi orang sukses jadi DOKTER  
Amin.................

                                                                                 by;Jamilatus Sa'diyah

Senin, 10 September 2012

Hidup Sehat


Hidup sehat adalah Damba'an semua orang                                                                                                          


by;Jamilatus Sa'diyah